kertahayu.desa.id- Sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Menurut data yang didapat dari UPTD Puskesmas Kertahayu bahwa untuk tahun 2022 di Desa Kertahayu Kecamatan Pamarican ada setidaknya 8 (delapan) anak yang mempunyai masalah Stunting. Jumlah ini tersebar di 3 (tiga) dusun dengan jumlah masing-masing dusun berbeda-beda.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Desa Kertahayu telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting. Hal ini dilakukan untuk mempercepat penurunan angka masalah stunting di Desa Kertahayu.
Bukan kali ini saja masalah stunting jadi Pemerintah Desa Kertahayu, akan tetapi sejak tahun 2020 masalah Stunting menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Desa Kertahayu. Karena masalah stunting dipengaruhi oleh rendahnya akses terhadap makanan dari segi jumlah dan kualitas gizi, serta seringkali tidak beragam, maka Pemerintah Desa Kertahayu memberikan Paket Makanan Tambahan kepada anak yang mempunyai masalah Stunting.
Dengan langkah pemberian makanan tambahan tersebut memberikan perkembangan positif terhadap penurunan masalah stunting di Desa Kertahayu. Hal ini terlihat dari jumlah anak yang mempunyai masalah stunting yang awalnya (pada Tahun 2020) jumlah anak Stunting sebanyak 27 Anak, pada tahun 2021 berkurang menjadi ada 17 Anak dan pada tahun 2022 ini Kembali menurun menjadi 8 anak.
Harapan Kepala Desa Kertahayu, dengan dibentuknya Tim Percepatan Penurunan Stunting ini, masalah stunting di Desa Kertahayu semakin menurun dan sampai pada angka 0 (nol)